Tak disangka, Model dari Majalah Pria Dewasa Ternama di Tanah Air Memiliki Bisnis Sampingan!!!!

Matalelaki.tk - Tak disangka, model dari majalah pria dewasa ternama di tanah air memiliki bisnis sampingan, yakni menjual kenikmatan sesaat. Tak hanya satu orang, namun puluhan.



Celakanya, saat menjajakan diri para model-model itu secara terang-terangan memajang foto yang pernah dimuat di majalah. 

Mau tahu kisahnya, inilah penelusuran khas XXXXJakarta,

Cerita model kelas atas yang menjual diri untuk kebutuhan bawah pinggang bukan lagi isapan jempol. Ya. Mereka kini makin berani alias tak sembunyi-sembunyi.

Dalam aksinya untuk menggaet pelanggan, mereka memanfaatkan situs forum jejaring sosial. "Spec TO: Miss Gis, ex model majalah dewasa P dan FH," tulisnya di forum pria dewasa itu.

Dalam situs tersebut para model cantik ini juga menyertakan biodata dirinya. Mulai dari umur, penampilan wajah, postur tubuh hingga layanan yang mereka tawarkan.

Tak hanya itu. Untuk membuat calon konsumennya percaya, mereka juga memajang foto saat menjadi model di majalah pria dewasa tersebut.

"Mereka juga memberitahukan tata cara untuk bisa menikmati tubuhnya. Dan cara yang ditawarkan ternyata sangat sederhana," jelas Andi, eksekutif muda yang kecanduan berburu model saat berbincang dengan XXXXJakarta, baru-baru ini.

Menurut Andi, cara yang serba mudah itu dijalani untuk alasan tertentu, apalagi kalau bukan untuk mengejar rupiah


Model majalah pria dewasa yang menjajakan diri secara terang-terangan di forum jejaring sosial umumnya karena kepepet ekonomi.


"Mereka itu gaya hidupnya terlanjur tinggi. Nah ketika kepepet, apapun dilakukan, termasuk jual diri," beber Andi, eksekutif muda yang kecanduan berburu model saat berbincang dengan XXXXJakarta, baru-baru ini.

Jangan kaget, karena gaya hidupnya tinggi, para model cantik itu inginnya selalu tampil wah. "Giliran bayar cicilan mobil ngga bisa, kerepotan dia. Mana kartu kredit yang jumlahnya seabrek, juga pada nunggak," lanjut Andi seraya tertawa.

Alih-alih ada pria tajir yang merumahkan mereka. Umumnya pria yang menyimpan model-model ini tak berlangsung lama. "Paling banter satu tahun atau dua tahun," imbuhnya.

Saat menjadi simpanan, mereka umumnya lupa diri. Ketika sudah tidak dirumahkan, baru merasakan sulitnya hidup tanpa pegangan rupiah.

"Kalau jadi simpanan, kerjaannya shopping dan dugem melulu. Giliran dilepas sama pria yang memeliharanya, baru kalang kabut," urai Andi lagi.

Ucapan Andi ada benarnya. Ya. Dalam forum jejaring itu, beberapa model sempat menurunkan tarif bukingan. Sialnya, secara terang-terangan mereka menyebut alasan menurunkan tarif karena lagi butuh duit untuk keperluan ini dan itu. 



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »