MataLelaki.tk - Lokasi Amoy Dengan Tarif Miring DiJakarta pusat  - Di ibukota Jakarta, untuk mendapatkan layanan kenikmatan dari gadis-gadis muda bermata sipit alias amoy ternyata tidak susah. Tinggal pilih, mau bertarif selangit atau yang sangat miring. Mau amoy lokal atau impor.
 
 Masih di seputaran Jakarta Barat, ada titik lain untuk mendapatkan layanan kenikmatan amoy dengan tarif miring. Namanya NMD (dulu hanya MD).
 Masih di seputaran Jakarta Barat, ada titik lain untuk mendapatkan layanan kenikmatan amoy dengan tarif miring. Namanya NMD (dulu hanya MD).

Simak saja penelusuran XXXXJakarta di beberapa lokasi berbeda yang biasa dijadikan sarang mereka untuk beraksi.
Untuk amoy kelas jalanan, mungkin sudah menjadi rahasia umum. Ya. Jika malam menjelang, di sepanjang Jalan Hayam Wuruk hingga ke Gajah Mada Jakarta Pusat, para amoy ini secara vulgar menjajakan tubuhnya di pinggir jalan.
Mereka berdandan menor dan berpakaian sangat seksi. Kepada pengendara yang melintas, tak segan-segan para amoy ini menggoda dengan gaya genitnya.
Karena di pinggir jalan, mereka baru akan beroperasi ketika malam mulai larut. “Biasanya di atas jam 21.00 WIB, ketika jalanan mulai sepi,” jelas Mamad (nama samaran), pemilik kios rokok yang mangkal di sekitar Gajah Mada kepada XXXXJakarta,
Menurutnya, para amoy-amoy tersebut tidak bekerja sendirian. Mereka telah terorganisir dan didikendalikan oleh seorang mami (mucikari). “Tapi ada juga sih kalo cuma satu atau dua yang kerja sendiri (tanpa mami),” beber Mamad.
Menariknya, para amoy yang menjajakan diri di wilayah tersebut selalu dikawal oleh seorang pengendara motor. “Mereka yang akan antar jemput ke hotel jika ada tamu. Tugas lainnya dia adalah menjaga keselamatan ceweknya, termasuk kalau ada razia petugas,” lanjut Mamad.
Ya. Untuk amoy di kawasan Gajah Mada dan Hayam Wuruk memang tidak mau dibawa langsung oleh pria yang akan menikmati kemolekan tubuhnya. Setelah transaksi deal, mereka akan diantar ke hotel oleh pengendara motor tadi.
Disamping itu, para amoy tersebut hanya mau diajak kencan di hotel yang biasa dipakai mereka menservis tamunya.
Hotel- hotel itu umumnya tidak jauh dari tempat mereka mangkal. Alasan para amoy, karena setelah melayani pria yang membukingnya, dia bisa balik lagi mangkal dan menggaet mangsa lain.
Untuk mendapatkan layanan gadis-gadis muda bermata sipit alias amoy kelas jalanan yang beroperasi di Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada Jakarta Pusat tidaklah susah.
“Mereka itu kan mangkalnya di pinggir jalan. Jadi pengendara yang melintas tinggal berhenti saja di depannya,” ujar Mamad (nama samaran), pemilik kios rokok yang mangkal di sekitar Gajah Mada kepada XXXXJakarta, Kamis pekan lalu.
Para amoy yang rata-rata cantik dan berbusana seksi itu tak hanya membidik pengendara roda empat, namun juga roda dua.
Untuk bisa menikmati komolekan tubuhnya, pria yang membukingnya cukup merogoh kocek antara Rp 300-500 ribu.
“Paling mahal mereka buka harga Rp 500 ribu, paling murah dealnya Rp 300 ribu untuk short time. Itu belum termasuk kamar hotel,” lanjut Mamad.
Bagi penikmat amoy, perkara hotel bukan masalah. Pasalnya gadis-gadis muda itu sudah punya lokasi hotel terdekat yang biasa dipakai untuk melayani tamunya. “Ada hotel jam-jaman, paling sekitar Rp 150 ribu. Cewek-cewek itu yang tahu lokasinya,” sambung Mamad lagi.
Sementara itu, bagi pria metropolitan yang ingin mencicipi amoy bertarif miring juga bisa mendapatkan di CLS Hotel yang berada di kawasan Samanhudi, Pasar Baru Jakarta Pusat.
Mereka diasuh di beberapa lantai yang berada di lingkungan hotel tersebut. Untuk layanan amoy di spa, ditempatkan di lantai basement. Di lantai dasar tersedia sebuah klub yang familiar disebut bunker.
Sedangkan di lantai dua, ada semacam lounge dimana orang kerap menyebut CLS Terminal (CT).
Untuk di lantai tiga dan empat, keduanya diperuntukkan untuk areal karaoke. Di tempat karaoke ini yang membedakan adalah tersedianya cewek-cewek yang bisa langsung ‘dipakai’ atau tidak (LC all in dan Non All In).
Berbeda dengan amoy kelas jalanan, di tempat ini ada aturan khusus yang diterapkan untuk bisa menikmati tubuh molek para amoy.
 Masih di seputaran Jakarta Barat, ada titik lain untuk mendapatkan layanan kenikmatan amoy dengan tarif miring. Namanya NMD (dulu hanya MD).
 Masih di seputaran Jakarta Barat, ada titik lain untuk mendapatkan layanan kenikmatan amoy dengan tarif miring. Namanya NMD (dulu hanya MD).
Lokasi NMD berada di Jalan Daan Mogot, tak jauh dari Citra Land Mall. Nah, disini ada dua fasilitas yang ditawarkan, bar dan massage.
Untuk bar atau lounge berada di lantai satu. Selain menawarkan musik dari permainan Disc Jockey (DJ), sesekali ada live band dan sexy dancer (SD).
Di dalam bar tersebut tersedia ruangan kaca yang dipenuhi dengan gadis-gadis belia. Disitu, pengunjung bisa langsung memilih cewek yang diinginkan untuk diajak memenuhi nafsu bawah pinggang.
"Tinggal tanya aja, berapa nomor dia (cewek), atau tunjuk yang mana yang diinginkan. Habis itu bilang ke mami dan bayar di kasir," ujar seorang karyawan yang ditemui XXXXJakarta, 
Untuk cewek yang berada di 'akuarium' lantai satu dipatok tarif lebih murah, yaitu Rp295 ribu.
Bagi pengunjung yang menginginkan amoy lokal dengan kualitas lebih bagus, tersedia 'akuarium' yang berbeda. Tarifnya pun tidak sama.
"Kalau yang berkualitas harganya Rp355 ribu. Itu sudah termasuk kamar untuk short time," lanjut karyawan tadi.
Kamar-kamar untuk menuntaskan birahi berada di lantai dua dan tiga. Di lantai itu pula yang digunakan untuk fasilitas massage.
Kendati menawarkan massage, namun layanan ini ternyata hanya sekedar untuk formalitas belaka.
"Itu hanya nama doang, tujuannya ya untuk begituan," tutup karyawan yang keberatan disebutkan namanya tersebut.
 
 

 
