MataLelaki.tk - Harga Cewek Panlok Berikut Penelurusan Lengkapnya
Hermawan menambahkan, duit Rp 100.070 itu bisa kembali jika pelanggan membuking cewek-cewek panlok asuhannya. “Tinggal dipotong dari harga yang disepakati,” imbuhnya.
Berbeda dengan foto panlok yang dipajang di iklan, yang hanya mengenakan celana dalam dan bra, dalam katalog tersebut lebih menonjolkan foto pose sang panlok dengan muka dan bentuk tubuh yang jelas, bukan foto semi nude.
Uniknya lagi, untuk mendaptkan katalog tersebut calon konsumen harus transf ke sebuah bank dari rekening atas nama sendiri.
“Jadi kalau yang minta katalog itu Bambang, ya harus transfer dari rekening dia sendiri. Ngga boleh pakai rekening orang lain,” tutup Hermawan.
sebelum membuking real panlok yang menjadi anak asuh kelompok ini, ada aturan yang wajib dipenuhi, salah satunya wajib menyetor DP (down payment).
“Untuk DP cewek panlok biasa beda dengan DP panlok premum class. Bahkan masing-masing cewek panlok DP-nya juga berbeda, karena harganya tidak sama. Kisarannya hamper seperempat harga,” jelas Hermawan, pemburu panlok di belantara Jakarta, saat ditemui XXXXJakarta baru-baru ini.
Selain soal DP, ada aturan lain yang juga harus dipenuhi. “Konsumen wajib mengenakan kondom. Dilarang meminta pin BB atau nomor telepon. Dan satu hal lagi, dilarang memotret ceweknya tanpa ijin,” sambung Hermawan.
Jika hal itu dilanggar, cewek koleksi kelompok ini berhak menegur atau bahkan membatalkan transaksi. “Kalau transaksi batal, DP hangus,” imbuhnya.
Untuk lokasi penuntasan hasrat pinggang disiapkan oleh calon konsumennya. Lokasinya bisa di mana saja, baik di sekitaran Jakarta atau mungkin di luar kota.
“Kalau di Jakarta tambah transpot taksi pulang pergi. Kalau di luar Jakarta yang lokasinya jauh, pelanggan wajib mengganti biaya tiket pesawat,” jelas Hermawan.
Semua biaya-biaya tersebut harus dibayarkan saat sang panlok tiba ke lokasi. Persisnya, dibayar cash sebelum menikmati kemolekan tubuh mereka.
Harga untuk bisa menikmati tubuh molek cewek panlok panggilan ini lumayan mahal. Pihak pengelola beralasan, mahalnya tarif panlok koleksinya karena mereka adalah cewek biasa alias bukan pemijat, cewek spa atau PSK.
“Mereka juga bukan cewek malam, karena menurutnya cewek malam itu attitudenya kurang bagus,” ungkap Hermawan, pemburu panlok di belantara Jakarta, saat ditemui XXXXJakarta baru-baru ini.
Disamping itu, dalam melayani pria yang membukingnya, para panlok itu benar-benar total ingin memberikan kepuasan.
“Layanan apapun akan mereka berikan, gaya apapun oke yang penting bukan anal atau gangbang (seks beramai-ramai),” lanjut Hermawan.
Untuk tariff cewek real panlok ini bervariasi. “Yang kelas biasa, paling murah Rp 1,5 juta. Termahal Rp 2,5 juta. Nominal itu untuk hitungan waktu shot time atau 1 jam,” bebernya.
Sedangkan untuk panlok premium class, dibanderol mulai Rp 3-5 juta per 1,5 jam. “Angka itu akan berubah jika pelanggan ingin menambah jam bukingnya,” tambah Hermawan.
Selain shot time, para panlok ini juga melayani long time. Soal harganya, bisa 2-3 kali lipat dari harga standar yang dipatok.
Nah, untuk bisa membuking mereka, pelanggan harus menjadwalkan bukingan satu hari sebelumnya. Jika mendadak, para konsumen akan dikenakan charge lagi sebesar Rp 200 ribu dari harga yang disepakati.
Untuk buking cewek panlok ini dibatasi hingga pukul 23.30 WIB. “Di atas jam tersebut akan dikenakan tambahan biaya Rp 300 ribu,” pungkas Hermawan.
