Prostitusi Keliling, Di Vila Jadi Tempat Eksekusinya - Praktek prostitusi lokalisasi kini seolah ditinggalkan. Namun, kini pelaku prostitusi terus melakukan berbagai cara, agar aksi haramnya bisa tetap sukses dan lancar. Terbaru, menurut pantauan, kini pelaku prostitusi difasilitasi para mucikari lewat short message service (sms) dan mobil keliling. Cara tersebut ternyata sangat efektif untuk menarik pundi-pundi rupiah lumayan besar.

Ujang (51) warga Desa Sukanagalih mengaku, saat tengah malam memang kerap ada mobil yang terbilang mewah membawa wanita berparas cantik nan seksi di Jalan Hanjawar Pacet.
“Aneh saja malam-malam kan dingin, wanita itu malah memakai rok mini dan tank top saja. Sepintas mereka seperti wisatawan, tapi setelah diselidiki mereka malah menawarkan diri,” terangnya.
Diantara mereka ada yang menawarkan tarif perjam atau per malam.
“Ya tentunya sesuai tarif PSK aja,” tambah Ujang.
Dia mengaku miris, masih beredarnya wanita malam, padahal sekarang Cianjur sudah jelas-jelas memiliki
Perda Gerbang Marhamah.
“Seharusnya tindakan prostitusi itu tak ada. Tapi kok malah menjamur,” keluhnya.
Saat ditemui, RN (28) salah seorang PSK mengaku, dirinya terpaksa menjual diri karena tuntutan ekonomi.
“Saya sengaja dari Bandung Barat datang ke Pacet untuk mencari uang. Karena setau saya di Pacet ini banyak wisatawan,” terangnya.
Wanita muda belia ini mengaku, kerap diantar mucikari dengan mobil dan dibawa ke vila tempat konsumen menginap. Tak jarang pula, dirinya di sms atau ditelepon pelanggan, dan diapun langsung menghampiri dan melayaninya sesuai tarif yang disepakati.
“Saya sih dijemput dari kosan, dan diantar ke konsumen lelaki hidung belang. Jadi saya lebih memilih di vila saja, tidak di lokalisasi karena lebih aman,” singkatnya..(mltk)